MainBoard
1.Gambar  mainboard terbaru
 
 Pengertian dari mainboard
Sesuai dengan namanya mainboard adalah sebuah  papan circuit utama tempat terpasangnya beberapa komponen seperti VGA  card, Lan Cards memory, TV Tuner, Video card, dan lainnya. ada juga  mainboard yg beberapa komponen diatasnya sudah dibuat onboard  (tertanam), jadi ga bisa dicabut. saat sekarang ini mainboard banyak  dijual dengan berbagai merk dan fasilitas, hanya saja tergantung kita si  pemakai, mau yang bagaimana, yang penting mainboard nya dapat mendukung  semua perangkat yg dibutuhkan komputer.
Beberapa bagian dan komponen mainboard.
1.1.Slot Expansi
Slot Expansi adalah tempat  dipasangnya kartu-kartu grafis tambahan seperti VGA card, Sound card,  LAN card dll. Slot Expansi juga berfungsi untuk meningkatkan kemampuan  pada suatu PC sesuai dengan perkembangan teknologi.
1.2.Saluran BUS
Saluran BUS merupakan Bagian dari  sistem Komputer yang berfungsi sebagai sarana perpindahan data antar  bagian dalam sistem Komputer. Jalur tempat sirkulasi data yang terdapat  pada CPU dan perangkat yang ada diluarnya.
BUS merupakan jalur transportasi informasi antara komponen dalam sistem  komputer. Bus yang menghubungkan antara CPU dengan memori utama disebut  dengan internal bus,sedangyang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O  disebut external bus. Didalam internal bus, ubungan antara CPU dengan  memori utama dilakukan melalui data bus, dan melalui address bus, serta  melalui control bus yang dihubungkan dengan control unit. Sebuah bus  dapat menghubungkan beberapa komponen dalam motherboard. Data  dipindahkan dari piranti masukan ke CPU, CPU ke memori, atau dari memori  ke piranti keluaran.
Saluran BUS terbagi tiga macam yaitu :
1) 
Bus data, adalah saluran tempat keluar masuknya data pada komponen-komponen dan perangkat dalam Komputer
2) 
Addres Bus. Merupakan saluran yang menyatakan alamat memori dimana data-data akan disimpan atau diambil.
a. Bus alamat digunakan oleh mikroprosesor untuk memilih lokasi memori  atau port yang akan ditulis atau dibaca. Proses pemilihan lokasi ini  dilakukan terlebih dahulu sebelum data ditulis atau dibaca dari memori  atau port. Pada jalur ini mikroprosesor akan mengirimkan alamat memory  yang akan ditulis atau dibaca.
3)
 Control Bus. Merupakan saluran kontrol agar prosesor bisa mengendalikan seluruh perangkat komponen yang sedang digunakan.
Bus kontrol digunakan mikroprosesor antara lain untuk mengatur memori  atau port agar siap ditulis atau dibaca. Bus kontrol juga digunakan  memori atau port untuk memberi tahu kesiapan mereka menerima/mengirim  data ke mikroprosesor. Karena kedua fungsi ini, maka bus kontrol terdiri  dari beberapa jalur unidirectional dengan arah keluar mikroprosesor dan  beberapa jalur unidirectional dengan arah masuk ke mikroprosesor.
1. Chipset.
Chipset adalah IC ukuran kecil pada  yang mengarahkan aliran data dari CPU ke kartu grafis (VGA) dan Random  Access Memory (RAM) dan juga sebagai perangkat yang menentukan software  dan hardware yang dapat didukung oleh komputer.
2. Slot RAM (Random Access Memory)
Slot RAM ini berfungsi untuk meletakkan Memory, bentuk slot ini berbeda untuk tiap jenis Memory.
3. Socket Processor
Socket Processor berfungsi sebagai  tempat peletakan processor. Selain dalam bentuk socket, juga terdapat  dalam bentuk Slot, namun untuk processor masa kini sudah tidak ada lagi  yang menggunakan bentuk slot. Sama hal nya dengan slot memory, socket  processor ini juga berbeda untuk setiap jenis processor.
4. IDE Connector (Konektor IDE)
IDE Connector berfungsi menghubungkan  perangkat penyimpanan data (data internal atau eksternal) Seperti Hard  drive, ROM (Read Only Memory), RW (Read and Write Memory), Floppy Drive,  Flash Drive.
IDE Connector terdiri dari Primary connector dan secondary connector.  Primary connector (konektor primary) berfungsi menghubungkan antara  motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.  Sedangkan konektor sekunder (secondary IDE) berfungsi menghubungkan  antara motherboard dengan piranti-piranti untuk akses slave seperti CD  ROM dan hard drive slave.
5. System BIOS
BIOS, (Basic Input Output System) adalah  kumpulan software yang bekerja sebagai penguji dan penyalaan terhadap  hardware yang terinstal di computer atau disebut dengan Power On Self  Test. Sistem BIOS juga memuat dan menjalankan sistem operasi, mengatur  beberapa konfigurasi dasar computer seperti tanggal, waktu, media  penyimpanan, proses booting, kinerja dan kestabilan komputer, serta  membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat  keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS disimpan dalam chip ROM (Read Only Memory) pada motherboard. agar  BIOS dapat dijalankan pada waktu komputer dihidupkan (start up), tanpa  harus menunggu untuk mengaktifkan perangkat media penyimpanan terlebih  dahulu.
Komponen dasar BIOS :
1. Program BIOS Setup yang dapat mengubah konfigurasi komputer (tipe  hardisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll).  BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang  cukup rumit apabila dilakukan secara langsung
2. Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar seperti video adapter,  perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk  sistemoperasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
3. Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.
1. Konektor Power
Konektor Power berfungsi untuk menghubungkan kabel power dari power supply.
2. I/O Port
Input/Output port yang terdiri dari :
1.Port Paralel (LPT1 atau LPT2), merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel.
2.Port Serial (Com1, Com2)merupakan port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial.
3.Port AT/PS2, port ini umumnya digunakan untuk masukan dari keyboard, mouse.
4.USB Port, USB Port (Universal Serial Bus) Port merupakan Port Serial  Universal bagi peralatan yang bekerja dengan transimisi data secara  serial.
5.Port VGA, merupakan port yang berhubungan langsung dengan monitor.
6.Port Audio, merupakan port yang berhubungan langsung dengan audio seperti Tape, Radio, Speaker dan lain – lain
2.PENGERTIAN DARI RISC DAN CISC
RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan”,jadi RISC adalah  sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan  instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur  ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer  vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga  diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa  mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation,  AlphaAXPdari DEC, R4x00dari MIPSCorporation, PowerPC dan Arsitektur  POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum  dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di  antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun  Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.
CISC (Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer) (CISC; “Kumpulan instruksi komputasi kompleks”)Jadi CISC adalah sebuah  arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan  beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory,  operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus  hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan  bertolak-belakang dengan RISC.
Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek  komputer mencoba menjembatani celah semantik”, yaitu bagaimana cara  untuk membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level  tinggi dengan menyediakan instruksi “level tinggi” seperti pemanggilan  procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks  sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan  sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg “sarat informasi” ini memberikan  keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi  relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang.  Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960)  menjadi jauh lebih hemat.
Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.
Istilah RISC dan CISC saat ini kurang dikenal, setelah melihat  perkembangan lebih lanjut dari desain dan implementasi baik CISC dan  CISC. Implementasi CISC paralel untuk pertama kalinya, seperti 486 dari  Intel, AMD, Cyrix, dan IBM telah mendukung setiap instruksi yang  digunakan oleh prosesor-prosesor sebelumnya, meskipun efisiensi  tertingginya hanya saat digunakan pada subset x86 yang sederhana (mirip  dengan set instruksi RISC, tetapi tanpa batasan penyimpanan/pengambilan  data dari RISC). Prosesor-prosesor modern x86 juga telah menyandikan dan  membagi lebih banyak lagi instruksi-instruksi kompleks menjadi beberapa  “operasi-mikro” internal yang lebih kecil sehingga dapat  instruksi-instruksi tersebut dapat dilakukan secara paralel, sehingga  mencapai performansi tinggi pada subset instruksi yang lebih besar.
PENGERTIAN NAHALEM
EPamor prosesor terbaru Intel yang menggunakan chipset Nehalem tampaknya   cukup menantang Extron untuk mencangkokkan sebuah prosesor berinti 4   pada server barunya.
Beruntunglah, kami mendapatkan kesempatan menguji server Extron E400-N2   D504XM yang motherboard-nya mengusung sistem dual socket processor  Intel  Nehalem dan menggunakan prosesor Intel Xeon X5550 quadcore.  Selain itu,  server dengan form factor bertipe tower ini diperkuat oleh  tiga keping  memori generasi DDR3 total 2 gigabyte PC 10600 133 MHz ECC.  Jika  diperlukan, dapat dilakukan ekspansi memori, karena server ini  memiliki 8  slot memori.
Sebuah heatsink utama bersirip banyak dan ditempeli sebuah kipas   berdiameter 7 inci digunakan untuk mendinginkan prosesor. Sebuah   heatsink kecil digunakan untuk menyerap panas dari chipsetmotherboard.   Secara keseluruhan, hawa panas dalam server ini akan dihisap oleh sebuah   kipas besar berdiameter 12 inchi dan disemburkan keluar daricasing   server.
Untuk meningkatkan kinerja harddisk sebagai storage media, Extron   Netsystem E400-N2 D504XM dilengkapi dengan bay (sangkar) harddisk   berjenis hotswap sehingga dapat dicabut secara mudah dari pintu yang   dibuat secara khusus dengan sistem engsel dan kunci pengaman pada panel   depan casing. Di bagian belakang baytersebut (di dalam casing) menempel   sebuah kipas berdiameter 9 cm yang berfungsi membantu pendinginan   harddisk. Sayangnya, unit uji yang kami uji hanya dibekali 1 harddisk HP   jenis SAS 73 gigabyte 15.000 rpm , sehingga kami belum dapat menguji   kinerja perangkaian harddisk (RAID).
Panel bagian depan tidak begitu banyak memuat fasilitas, selain sebuah   DVD-ROM dan bay harddisk. Sementara panel belakang memuat 2 slot gigabit   ethernet, 4 slot USB 2.0, sebuah port D-Sub untuk layar monitor, serta   outletdaya listrik dari power supply Enermax Revolution 850 Watt yang   memiliki efisiensi daya lebih dari 85 persen.
Setelah puas melihat-lihat kombinasi perangkat keras Extron Netsystem   E400-N2 D504XM, kami memersiapkan peranti uji untuk melihat dan   menganalisis kinerja server ini. Dua skenario kami siapkan. Yang   pertama, Extron Netsystem E400-N2 D504XM kami jadikan web server dengan   sistem operasi Windows Server 2008 Enterprise Edition 64 bit dan IIS  web  server. Kami memasang dua jenis halaman pada IIS, yaitu HTML dan  ASP.  Khusus untuk halaman ASP, kami merancangnya dengan konten script   hitungan matematis yang cukup rumit dan berat. Dalam waktu 10 menit, web   server akan dihujani dengan request terhadap halaman HTML dan ASP   sebanyak 2000 per detik. Kami akan melihat, sampai user keberapakah   error pertamakali terjadi. Demikian pula, sampaiuser keberapakah request   mampu direspon oleh server dalam waktu kurang dari 1000 milidetik.
Melalui sebuah kabel jaringan berjenis CAT 5E dan gigabit ethernet pada   komputer penguji, kami menggunakantool uji Web Server Stress Tool   keluaran Paessler untuk menjalankan pengujian kinerja sebagai web   server.
Pengujian kedua, kami tujukan untuk mengetahui kinerja setiap komponen   hardware secara terpisah. Kami menggunakan tool SiSoft Sandra Lite.
Setelah beberapa kali melakukan pengujian sebagai perbandingan, kami   mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Error penanganan halaman web   HTML terjadi pada user ke 1357, sedangkan error penanganan halaman web   ASP terjadi pada user ke 1172. Extron Netsystem E400-N2 D504XM mampu   merespon requesthalaman web kurang dari 1000 milidetik pada user   ke-1211, tepatnya pada detik ke-339.
Hasil pengujian kinerja setiap hardware menunjukkan bahwa kinerja   prosesor cukup bagus, terutama koordinasi antarinti prosesor (multi core   efficiency). Namun, kinerja prosesor ini dapat digenjot dengan   menambahkan kekuatan keping memori sehingga nilai cache & memori   dapat ditingkatkan.
Extron Netsystem E400-N2 mampu menjadi solusi bagi perusahaan skala   menengah dan atas yang memerlukan server dengan ketangguhan terhadap   besarnya request layanan. Kemungkinan peningkatan kemampuan server cukup   luas mengingat masih ada ada socket prosesor kedua dan 5 slot memori   yang masih kosong.
source : infokomputer
Spesifikasi
Prosesor Intel Xeon E5550 Quadcore
Memori 2 GB UDIMM DDR3-1333 ECC
Kartu grafis Integrated VGA 64 MB
Harddisk HP 73 GB 15000 RPM SAS dengan sistem hotswap.
Drive optis DVD-ROM
Front/internal expansion bay 4 x hotswap bay.
Network controller 2 x gigabit ethernet.
Port 4 x USB 2.0, PS/2, VGA, COM,
PSU Enermax Revolution 85+ 850 Watt.
Garansi 3 tahun
Situs web www.bhinneka.com
Kisaran harga US$2900